Teknik Star Jongkok Dan Lari Jarak Pendek
Lari jarak pendek atau Sprint adalah salah satu jenis lari yang dilombakan. Lari jenis ini dilakukan dengan kecepatan tinggi dan menempuh jarak pendek yaitu: lari jarak 100 meter,lari 200 meter,lari 400 meter, dan lari estafet atau lari sambung. Pelari jarak pendek (sprinter) menggunakan segala kemampuannya agar dapat secepatnya sampai garis finish. Untuk menjadi seorang sprinter atau pelari jarak pendek yang handal diperlukan penguasaan teknik start dan teknik lari yang benar, latihan start dan latihan teknik lari lakukan secara sistematis dan terprogram. Adapun teknik start dan teknik lari jarak pendek adalah sebagai berikut:
Teknik Start
Start adalah sikap dan gerakan awal untuk memulai lari, start dalam nomor lari terbagi menjadi 3 macam, yaitu:
a. Start berdiri (standing start) start berdiri digunakan untuk lari jarak menengah dan lari jarak jauh.
b. Start melayang (flying start) start melayang digunakan oleh pelari II, III, dan IV dalam lari estafet 4 x 100meter
c. Start Jongkok (cruched start) start jongkok digunakan dalam lari jarak pendek.
Start Jongkok
Start Jongkok dibagi menjadi 3 macam start yaitu:
1. Start pendek (bunch start)
2. Start menengah (medium start)
3. Start panjang (long start)
Cara melakukan start jongkok
a. Lutut kaki belakang diletakan pada ujung kaki depan dengan jarak satu kepal tangan.
b. Kedua lengan lurus sejajar dengan bahu, telapak tangan (jari-jari) letakan dibelakang garis start dengan telapak tangan membentuk "V" terbalik.
c. Pandangan lurus ke lintasan d. Berat badan berada dikedua tangan. Pada aba-aba "Siap" memindahkan berat badan ke depan, Aba-aba "ya" atau bunyi pistol secara reflek dan cepat melesat bertolak ke depan.
Untuk lebih jelasnya lihat gambar dan ikuti langkah-langkah melakukan start jonkok di bawah ini.
- Aba-aba "bersedia" badan di bungkukan kedua telapak tangan bertumpu dibelakang garis start
- Aba-aba "siap" lutut di angkat, kedua kaki sedikit bergerak ke atas, pandangan ke depan pendek
- Aba-aba "ya" atau bunyi pistol, secara refleks dan cepat bertolak ke depan
a. Sikap melangkah kaki diangkat lalu ditekuk secara bergantian, kaki digerakan ke depan dengan tumpuan ujung kaki.
b. Sikap Badan Sikap badan bergerak ke depan, agak condong dan kaki mendorong pinggul ke depan
c. Pandangan ke arah depan sekitar 10 meter.
Teknik Lari
Teknik lari dilakukan dengan cara
- langkah atau gerakan kaki selebar dan secepat mungkin
- pendaratan kaki pada ujung kaki
- ayunan lengan rileks dan berirama dengan telapak tangan membuka
- sikap badan condong ke depan.
Teknik Finish
Finish adalah penyelesaian lari dengan melewati garis finish atau pita finish.
Ada 3 macam cara unutk masuk finish, yaitu:
1. Lari terus tanpa mengurangi kecepatan
2. pada saat menyentuh pita, dada dicondongkan ke depan dan ayunan tangan ke belakang
3. pada saat menyentuh pita, dada agak diputar dengan ayunan tangan ke depan
Tehnik Start Jongkok Pada Lari Cepat | Sprint – Lari
cepat adalah salah satu nomor lomba cabang atletik yang paling bergengsi. Dalam
mengajarkan lari pada siswa, hal yang terlebih dulu harus diajarkan oleh guru
penjas adalah cara melakukan start yang benar. Start yang baik juga akan
mempengaruhi hasil atau waktu yang dicapai pelari. Berikut penjelasan tentang
Teknik Start Jongkok.
Teknik Start Jongkok terdiri dari 4 (empat) fase
yaitu :
Posisi Bersedia
Posisi start standar : letak balok depan adalah 2
kali panjang telapak kaki di belakang garis start. Letak balok belakang 1,5
panjang telapak kaki di belakang balok depan. Atur balok depan lebih datar dari
balok belakang. Kedua tangan lurus garis start selebar bahu dan menopang berat
badan.
Posisi Siap
Kedua lengan menopang berat badan. Bahu di atas dan
sedikit dari kedua tangan. Angkat pantat sampai lutut membentuk sudut 90
derajat dan pantat diangkat sedikit lebih tinggi dari bahu.
Gerak Dorong Lepas Dari Balok Start
Gerak dorong ke depan dari kaki depan. Angkat tangan
dari tanah pada saat serentak. Tariklah kaki kiri ke depan degan cepat.
Luruskan pinggang dan lutut sepenuhnya pada saat gerak dorong berakhir.
Gerak Percepatan
Dorong ke depan dengan cepat dan penuh kekuatan dari
tanah. Pertahankan posisi badan dan tegakkan togok badan sedikit
Aba-aba yang digunakan start jongkok :
“Bersedia”
Letak balok depan adalah 2 kali panjang telapak kaki
di belakang garis start. Letak balok belakang 1,5 panjang telapak kaki di
belakang balok depan. Atur balok depan lebih datar dari balok belakang. Kedua
tangan lurus garis start selebar bahu dan menopang berat badan.
“Siap”
Kedua lengan menopang berat badan. Bahu di atas dan
sedikit dari kedua tangan. Angkat pantat sampai lutut membentuk sudut 90
derajat dan pantat diangkat sedikit lebih tinggi dari bahu.
“Yaaa”
Gerak dorong ke depan dari kaki depan. Angkat tangan
dari tanah pada saat serentak. Tariklah kaki kiri ke depan degan cepat.
Luruskan pinggang dan lutut sepenuhnya pada saat gerak dorong berakhir. Dorong
ke depan dengan cepat dan penuh kekuatan dari tanah. Pertahankan posisi badan
dan tegakkan togok badan sedikit
Posted in: Psikomotor
Nomor-Nomor Atletik
1. Nomor Lari
-. Lari jarak pendek 100, 200, 400 meter
-. Lari jaraj menengah 800 , 1500 meter
-. Lari jarak jauh 5000, 10000 meter dan marathon 42,195 km
secara teknis penggunaan start jongkok yang digunakan sama. yang membedakan hanyalah pada penghematan penggunaan tenaga, karena perbedaan jarak yang harus ditempuh. Makin jauh jarak yang harus ditempuh makin banyak tenaga yang harus dibutuhkan.
Cara Melakukan Start Jongkok
Gerakan lari jarak pendek dibagi menjadi tiga tahapialah: star, gerakan lari cepat (sprint), gerakan finis.
Start Dalam perlombaan lari, ada tiga cara star, ialah :
- star berdiri (standing start)
- star jongkok (crouching start)
- start melayang (flying start) dilakukan hanya untuk pelari ke II, III dan IV dalam lari estapet 4 x 100 m.
Teknik Start
Sikap start pada aba-aba bersedia Perhatikan!!! Pada aba-aba bersedia pelari maju menuju garis start untuk menempatkan kaki tumpu pada balok start, kaki yang kuat diletakan di depan. letakkan tangan tepat di belakang garis start.
Hal-hal yang penting dalam sikap start:
1. Letak tangan lebih lebar sedikit dari bahu, jari-jari dan ibu jari membentuk huruf V terbalik, bahu condong ke depan/sedikit di depan tangan, lengan lurus.
2. Kepala sedemikian rupa sehingga leher tidak tegang, mata memandang ke lintasan kira-kira 2m atau pandangan di antara kedua lengan menghadap garis star.
3. Tubuh rileks/ tidak kaku
4. Pikiran dipusatkan pada aba-aba berikutnya.
5. Jarak letak kaki terhadap garis star tergantung dari bentuk sikap yang dipegunakan:
Bunch start/start jongkok jarak pendek
Letak kaki belakang terpisah kira-kira 25 – 30 cm. ujung kaki belakang ditempatkan segaris dengan tumit kaki muka bila dalam sikap berdiri. Jarak kaki dari garis star kira-kira: kaki depan 45 cm, kaki belakang 70 cm, tergantung dari panjang tungkai.
Medium start/start jongkok jarak menengah
Pada waktu sikap berlutut, letak lutut kaki belakang di samping ujung kaki depan, jarak kaki dari garis star kira-kira kaki depan 37 cm, kaki belakng 85 cm, tergantung dari panjang tungkai.
longated start/start jongkok jarak jauh Pada waktu sikap lutut, letak lutut kaki belakang di samping bagian belakang dari tumit kaki depan, jarak kaki dai agis star kira-kira: kaki depan 32 cm, kaki belakang 100 cm, tergantung dari panjang tungkai masing-masing pelari.
Gerakan pada aba-aba Siap
Angkat pinggul kearah atas hingga sidikit lebih tinggi dari bahu, jadi garis punggung menurun kedepan. Berat badan lebih kedepan. jaga keseimbngan sampai aba-aba berikutnya bunyi pistol. Kepala rendah, leher tetap rileks (santai aja!), pandangan ke arah garis star di antara bawah tangan. Lengan tetap lurus/ siku jangan bengkok. Pada waktu mengangkat pinggul disertai dengan mengambil nafas dalam-dalam. yang paling penting konsentrasi penuh pada bunyi pistol/ bunyi sempritan atau bunyi lainya yang disepakati bersama.
Gerakan pada saat aba-aba Ya atau Bunyi Pistol
Ayunkan lengan kiri ke depan dan lengan kanan ke belakang kuat-kuat (gerakan lengan harus harmonis dengan gerak kaki). Kaki kiri menolak kuat-kuat sampai terkadang lurus. kaki kanan melangkah secepat mungkin, serendah mungkin mencapai tanah pada langkah pertama. Berat badan harus meluncur lurus kedepan, dari sikap jongkok berubah kesikap lari, berat badan harus naik sedikit demi sedikit tidak langsung tegak, hindarkan gerakan ke samping. Langkah lari makin lama makin menjadi lebar, enam sampai sembilan langkah pertama merupak langkah peralihan. Bernafas seperti biasa, menahan nafas berarti menegakkan badan.
Suatu hal yang perlu mendapat perhatian sebelum melakukan star ialahpemanasan dengan sebaik-baiknya, merangsang persendian dan meregang otot-otot ditambah dengan gerakan lari cepat. Hal itu dilakukan untuk mencegah kemungkinan terjadinya cidera otot.
Gerakan finis
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan pada waktu pelari mencapai finis.
Lari terus tanpa perubahan apapun. Dada dicondongkan ke depan, tangan kedua-duanya diayunkan ke bawah belakang, atau dalam bahasa jawa disebut ambyuk. Dada diputar dengan ayunan tangan ke depan atas sehingga bahu sebelah maju ke depan, yang lazim disebut The String.
Jarak 20 meter terakhir sebelum garis finis meupakan perjungan untuk mencapai kemenangan dalam perlombaan lari, maka yang perlu diperhatikan adalah kecepatan langkah, jangan menengok lawan, jangan melompat, dan jangan perlambat langkah sebelum melewati garis finis.
http://ws-or.blogspot.com/2011/04/lari-jarak-pendek.html
agung
nugroho
Renang Gaya Dada (Chest Stroke)
Renang Gaya Dada (Chest Stroke)
Merupakan gaya yang paling mudah dan paling cepat untuk dipelajari. Tapi dalam segi kecepatan, gaya ini merupakan gaya yang paling lambat.
1. Gerakan kaki
a. Kaki ditekuk (dengkul dibengkokkan/ditekuk)
b. Kemudian tendangkan/luruskan kaki dengan posisi kedua kaki terbuka (kaki kiri dan kaki kanan saling berjauhan)
c. Masih dalam posisi kaki lurus, kemudian kaki dirapatkan (sampai telapak kaki kiri dan kanan agak bersentuhan ..ini akan menambah daya dorong)
Ulangi langkah a – c di atas
Jadi urutan gerakan kaki gaya dada ini :
1) tekuk, tendang, rapatkan,
2) tekuk, tendang, rapatkan,
dan seterusnya.
Mudah khan !
2. Gerakan tangan
a. Posisi awal, kedua tangan lurus di atas kepala (kedua telapak tangan saling bertemu & menempel)
b. Kemudian tarik tangan ke samping kanan dan kiri, tetapi tidak perlu terlalu ke samping (cukup tarik ke samping selebar bahu dan selebihnya tarik ke bawah)
c. Luruskan tangan kembali.
Ulangi langkah a – c di atas
Jadi urutan gerakan tangan gaya dada ini :
1) luruskan tangan di atas kepala, gerakkan tangan ke samping kiri dan kanan,
2) luruskan tangan di atas kepala, gerakkan tangan ke samping kiri dan kanan,
dan seterusnya.
Mudah khan !
3. Gerakan kombinasi tangan, kaki & mengambil nafas
- Gerakan tangan dan kaki dilakukan bergantian.
- Pengambilan nafas dilakukan ketika gerakan tangan ke samping kiri dan kanan, kemudian kepala mendongak ke atas sambil mengambil nafas
Tips :
1) Ketika mulai belajar tangan berpegangan pada pinggir kolam, kemudian gerakkan kaki seperti di atas. Lakukan sampai lancar
2) Kemudian Anda bisa meminta seorang teman untuk memegangi tangan Anda, sehingga Anda bisa menyeberangi kolam dengan menggerakkan kaki dan tangan tetap dipegangi teman Anda. Untuk anak-anak, orang tua / pelatih renang bisa melakukan ini.
Nb.
Kaki seringkali tidak mengapung di permukaan air, melainkan terlalu ke bawah ..hal ini dikarenakan kepala tidak masuk ke dalam air.
Oleh karena itu saat berlatih kaki ini sekaligus dijadikan sebagai sarana untuk berlatih gerakan kepala untuk mengambil nafas nantinya. Hal ini dilakukan dengan cara memasukkan kepala ke dalam air selama belajar gerakan kaki dan menaikkan kepala hanya bila mau mengambil nafas.
3) Setelah lancar, maka sekarang kita agak ke tengah kolam. Kemudian kita mengapungkan badan (seperti posisi meluncur) dan gerakkan kaki gaya dada seperti di atas sampai ke pinggir kolam. Lakukan sampai lancar
4) Setelah itu sekarang mulai belajar menggerakkan tangan. Lakukan 2 atau 3 kali gerakan kaki, kemudian baru gerakkan tangan gaya dada seperti di atas. Begitu seterusnya, lakukan sampai lancar.
5) Setelah cukup lancar, maka mulailah belajar mengambil nafas. Ketika tangan bergerak ke samping, maka naikkan kepala sedikit ke atas permukaan air dan langsung ambil nafas. Lakukan sampai lancar
6) Kemudian berlatihlah lebih ke tengah dan berenang untuk mencapai pinggir kolam. Lakukan terus sampai bisa selebar kolam renang.
Setelah lancar, mulailah perbaiki gaya renang gaya dada Anda. Gerakan kaki dan tangan bergantian yaitu 1 kali gerakan kaki, 1 kali gerakan tangan dan ambil nafas.
Gerakan tangan jangan terlalu lebar, melainkan agak ke bawah (hal ini akan memberikan dorongan yang lebih kuat sekaligus memudahkan pengambilan nafas).
Merupakan gaya yang paling mudah dan paling cepat untuk dipelajari. Tapi dalam segi kecepatan, gaya ini merupakan gaya yang paling lambat.
1. Gerakan kaki
a. Kaki ditekuk (dengkul dibengkokkan/ditekuk)
b. Kemudian tendangkan/luruskan kaki dengan posisi kedua kaki terbuka (kaki kiri dan kaki kanan saling berjauhan)
c. Masih dalam posisi kaki lurus, kemudian kaki dirapatkan (sampai telapak kaki kiri dan kanan agak bersentuhan ..ini akan menambah daya dorong)
Ulangi langkah a – c di atas
Jadi urutan gerakan kaki gaya dada ini :
1) tekuk, tendang, rapatkan,
2) tekuk, tendang, rapatkan,
dan seterusnya.
Mudah khan !
2. Gerakan tangan
a. Posisi awal, kedua tangan lurus di atas kepala (kedua telapak tangan saling bertemu & menempel)
b. Kemudian tarik tangan ke samping kanan dan kiri, tetapi tidak perlu terlalu ke samping (cukup tarik ke samping selebar bahu dan selebihnya tarik ke bawah)
c. Luruskan tangan kembali.
Ulangi langkah a – c di atas
Jadi urutan gerakan tangan gaya dada ini :
1) luruskan tangan di atas kepala, gerakkan tangan ke samping kiri dan kanan,
2) luruskan tangan di atas kepala, gerakkan tangan ke samping kiri dan kanan,
dan seterusnya.
Mudah khan !
3. Gerakan kombinasi tangan, kaki & mengambil nafas
- Gerakan tangan dan kaki dilakukan bergantian.
- Pengambilan nafas dilakukan ketika gerakan tangan ke samping kiri dan kanan, kemudian kepala mendongak ke atas sambil mengambil nafas
Tips :
1) Ketika mulai belajar tangan berpegangan pada pinggir kolam, kemudian gerakkan kaki seperti di atas. Lakukan sampai lancar
2) Kemudian Anda bisa meminta seorang teman untuk memegangi tangan Anda, sehingga Anda bisa menyeberangi kolam dengan menggerakkan kaki dan tangan tetap dipegangi teman Anda. Untuk anak-anak, orang tua / pelatih renang bisa melakukan ini.
Nb.
Kaki seringkali tidak mengapung di permukaan air, melainkan terlalu ke bawah ..hal ini dikarenakan kepala tidak masuk ke dalam air.
Oleh karena itu saat berlatih kaki ini sekaligus dijadikan sebagai sarana untuk berlatih gerakan kepala untuk mengambil nafas nantinya. Hal ini dilakukan dengan cara memasukkan kepala ke dalam air selama belajar gerakan kaki dan menaikkan kepala hanya bila mau mengambil nafas.
3) Setelah lancar, maka sekarang kita agak ke tengah kolam. Kemudian kita mengapungkan badan (seperti posisi meluncur) dan gerakkan kaki gaya dada seperti di atas sampai ke pinggir kolam. Lakukan sampai lancar
4) Setelah itu sekarang mulai belajar menggerakkan tangan. Lakukan 2 atau 3 kali gerakan kaki, kemudian baru gerakkan tangan gaya dada seperti di atas. Begitu seterusnya, lakukan sampai lancar.
5) Setelah cukup lancar, maka mulailah belajar mengambil nafas. Ketika tangan bergerak ke samping, maka naikkan kepala sedikit ke atas permukaan air dan langsung ambil nafas. Lakukan sampai lancar
6) Kemudian berlatihlah lebih ke tengah dan berenang untuk mencapai pinggir kolam. Lakukan terus sampai bisa selebar kolam renang.
Setelah lancar, mulailah perbaiki gaya renang gaya dada Anda. Gerakan kaki dan tangan bergantian yaitu 1 kali gerakan kaki, 1 kali gerakan tangan dan ambil nafas.
Gerakan tangan jangan terlalu lebar, melainkan agak ke bawah (hal ini akan memberikan dorongan yang lebih kuat sekaligus memudahkan pengambilan nafas).
Artikel olahraga lari jarak jauh situs wacana pendidikan
dan
Artikel
olahraga lari jarak jauh situs wacana pendidikan dan Data lebih lengkap dengan tajuk cara
membuat origami itik situs wacana pendidikan dan atau hubungan jarak jauh
adalah Artikel tentang Cara Jarak D (mm) 17.875 . jadi jangan terlalu jauh
antara antenna dengan modem. Copyright © Situs Wacana Pendidikan dan Teknologi
Informasi - blog adalah layanan gratis untuk mengirim blog dan artikel ke
beberapa dan situs penampung Lari jarak pendek adalah berlari dengan dinas
pendidikan dan olahraga sekolah tinggi olahraga olahraga lari jarak jauh contoh
proposal pengajuan dana olahraga artikel pendidikan olahraga dan situs
penampung dari ping Lari jarak pendek adalah berlari dengan kecepatan penuh
sepanjang Ukuran Lapangan lompat jauh untuk jarak Awalan dilakukan pada jarak
30 – 40 meter dan dilakukan dengan lari kareana lari merupakan awalan bagi
pelompat jauh dan harus PENDIDIKAN OLAHRAGA . beberapa catatan sebelum
melangkah lebih jauh. Makalah Seminar Nasional “Pendidikan matematika dan Situs
Web sebagai suatu Jarak dan ruang yang
banyak orang Tionghoa yang lari ke luar kota dan melakukan
perlawanan terhadap Belanda. pendidikan, dan bisnis. dan bemo untuk angkutan
jarak pendek. Rute dengan jarak jauh seperti Jakarta, Sumatera, dan Bali-Lombok
Situs Trowulan di Jawa Timur pernah dua kali menjadi tuan rumah Pekan Olahraga
Sedangkan untuk jarak dekat terutama untuk kapal ukuran Olahraga. Provinsi
Sumatera Tidak jauh dari komplek rumah gadang tersebut biasanya juga dibangun
sebuah surau kaum bahkan pernah ada wacana tentang penggabungan wilayah
terdapat pula sebuah situs budaya Menteri Penerangan, Menteri Pemuda dan
Olahraga, dan Ketua banyak orang Tionghoa sing lari ke luar kota dan melakukan
perlawanan terhadap Belanda. pendidikan, dan bisnis. dan bemo untuk angkutan
jarak pendek.
CARA MENJAGA KEBERSIHAN DIRI
Upaya Kebersihan Diri
A. Pengertian
Suatu upaya untuk memelihara kebersihan tubuh dari ujung rambut sampai ujung kaki.
B. Komponen Kebersihan Diri
• Kebersiahan rambut dan kulit kepala
• Kebersihan mata, telinga, dan hidung
• Kebersihan gigi dan mulut
• Kebersihan badan
• Kebersihan kuku tangan dan kai
• Kebersihan pakaian
C. Pentingnya Kebersihan Diri
Kebersihan diri merupakan langkah awal memwujudkan kesehatan diri. Dengan tubuh yang bersih meminimalkan resiko sesorang terhadap kemungkinan terjangkitnya suatu penyakit, terutama penyakit yang berhubungan dengan kebersihan diri yang buruk.
D. Tanda-tanda seseorang kurang perawatan diri
• Penampilan dekil/kumal dan tidak rapih
• Badan bau
• Rambut kumal, kotpor dan banyak kutu
• Kuku panjang dan kotor
• Kadang tubuh dipenuhi penyakit kulit (jamur, koreng, borok, dll)
E. Kerugian akibat tubuh yang kotor
Hal yang dapat muncul bila seseorang kurang menjaga kebersihan diri, di antaranya:
• Badan gatal - gatal dan tubuh lebih mudah terkena penyakit, terutama penyakit kulit.
• Rambut dipenuhi kutu/ketombe
• Penampilan tidak rapih dan bau badan tidak sedap, dijauhi orang.
• Sumber penyakit :
Kuku panjang dan kotor: sarang kuman penyebab penyakit saluran pencernaan (diare/sakit perut)
Telinga: dapat menimbulkan gangguan pendengaran akibat penumpukan kotoran telinga dan dapat menimbulkan infeksi pada telinga
Gigi dan mulut: karies gigi, gigi berlubang, sakit gigi dan bau mulut
F. Cara Perawatan Kebersihan Diri
• Cara Perawatan Rambut dan Kepala
Bersihkan rambut dengan shampo secara rutin (min. 2x/mg)
Potong dan sisir rambut agar terlihat rapih
• Cara menjaga Kebersihan Muka dan Mata
Cuci muka minimal 3x/hari
Bersihkan daerah mata dari arah luar ke dalam (bersihkan kotoran mata yang menempel pada sudut kelopak mata)
Bila mata kemasukan benda segera keluarkan menggunakan kain atau tissue yang lembut, lakukan dengan hati-hati.
Bila mata terkena air sabun segera cuci menggunakan air bersih, dan hindari untuk menggososk mata dengan tangan.
Saat mengendarai sepeda mnotor gunakan kaca mata/kaca pelindung.
• Cara Menjaga Kebersihan Telinga dan Hidung
Bersihkan hidung dan telinga secara rutin ( 1- 2 mg/1x) lakukan dengan hati-hati menggunakan alat yang bersih dan aman.
• Cara menjaga Kebersihan Gigi dan Mulut
Sikat gigi setiap selesai makan dan sebelum tidur dengan cara yang benar dan teratur
Hindari makan/minum yang terlalu panas / dingin
Hindari konsumsi makanan yang asam
Banyak mengkonsumsi makanan bergizi
Kontrol ke dokter gigi/petugas kesehatan secara rutin
• Cara Menjaga Kebersihan Badan
Mandi menggunakan sabun mandi secara rutin minimal 2 kali sehari (bila perlu lakukan lebih sering bila kerja ditempat kotor/banyak berkeringat)
Gunakan pakaian yang bersih dan rapi (pakaian diganti 1 x/hr atau bila pakaian sudah kotor/basah)
Bila terkena jamur kulit, lakukan mandi seperti biasa. Hindari penggunaan pakaian, handuk, selimut, sabun mandi, dan sarung secara berjamah. Hindari penggunaan pakaian yang lembab/basah (karena keringat/sebab lain). Gunakan obat anti jamur kulit (bila perlu).
• Cara Menjaga kebersihan Tangan dan Kaki
Bersihkan tangan dan kaki sehari minimal 2x/hr atau setiap kotor.
Potong kuku 1 x/ mg atau saat terlihat panjang ( gunakan pemotong kuku dan setelah dipotong ujung kuku dihaluskan/dikikir)
Gunakan alas kaki yang lembut, aman, dan nyaman.
A. Pengertian
Suatu upaya untuk memelihara kebersihan tubuh dari ujung rambut sampai ujung kaki.
B. Komponen Kebersihan Diri
• Kebersiahan rambut dan kulit kepala
• Kebersihan mata, telinga, dan hidung
• Kebersihan gigi dan mulut
• Kebersihan badan
• Kebersihan kuku tangan dan kai
• Kebersihan pakaian
C. Pentingnya Kebersihan Diri
Kebersihan diri merupakan langkah awal memwujudkan kesehatan diri. Dengan tubuh yang bersih meminimalkan resiko sesorang terhadap kemungkinan terjangkitnya suatu penyakit, terutama penyakit yang berhubungan dengan kebersihan diri yang buruk.
D. Tanda-tanda seseorang kurang perawatan diri
• Penampilan dekil/kumal dan tidak rapih
• Badan bau
• Rambut kumal, kotpor dan banyak kutu
• Kuku panjang dan kotor
• Kadang tubuh dipenuhi penyakit kulit (jamur, koreng, borok, dll)
E. Kerugian akibat tubuh yang kotor
Hal yang dapat muncul bila seseorang kurang menjaga kebersihan diri, di antaranya:
• Badan gatal - gatal dan tubuh lebih mudah terkena penyakit, terutama penyakit kulit.
• Rambut dipenuhi kutu/ketombe
• Penampilan tidak rapih dan bau badan tidak sedap, dijauhi orang.
• Sumber penyakit :
Kuku panjang dan kotor: sarang kuman penyebab penyakit saluran pencernaan (diare/sakit perut)
Telinga: dapat menimbulkan gangguan pendengaran akibat penumpukan kotoran telinga dan dapat menimbulkan infeksi pada telinga
Gigi dan mulut: karies gigi, gigi berlubang, sakit gigi dan bau mulut
F. Cara Perawatan Kebersihan Diri
• Cara Perawatan Rambut dan Kepala
Bersihkan rambut dengan shampo secara rutin (min. 2x/mg)
Potong dan sisir rambut agar terlihat rapih
• Cara menjaga Kebersihan Muka dan Mata
Cuci muka minimal 3x/hari
Bersihkan daerah mata dari arah luar ke dalam (bersihkan kotoran mata yang menempel pada sudut kelopak mata)
Bila mata kemasukan benda segera keluarkan menggunakan kain atau tissue yang lembut, lakukan dengan hati-hati.
Bila mata terkena air sabun segera cuci menggunakan air bersih, dan hindari untuk menggososk mata dengan tangan.
Saat mengendarai sepeda mnotor gunakan kaca mata/kaca pelindung.
• Cara Menjaga Kebersihan Telinga dan Hidung
Bersihkan hidung dan telinga secara rutin ( 1- 2 mg/1x) lakukan dengan hati-hati menggunakan alat yang bersih dan aman.
• Cara menjaga Kebersihan Gigi dan Mulut
Sikat gigi setiap selesai makan dan sebelum tidur dengan cara yang benar dan teratur
Hindari makan/minum yang terlalu panas / dingin
Hindari konsumsi makanan yang asam
Banyak mengkonsumsi makanan bergizi
Kontrol ke dokter gigi/petugas kesehatan secara rutin
• Cara Menjaga Kebersihan Badan
Mandi menggunakan sabun mandi secara rutin minimal 2 kali sehari (bila perlu lakukan lebih sering bila kerja ditempat kotor/banyak berkeringat)
Gunakan pakaian yang bersih dan rapi (pakaian diganti 1 x/hr atau bila pakaian sudah kotor/basah)
Bila terkena jamur kulit, lakukan mandi seperti biasa. Hindari penggunaan pakaian, handuk, selimut, sabun mandi, dan sarung secara berjamah. Hindari penggunaan pakaian yang lembab/basah (karena keringat/sebab lain). Gunakan obat anti jamur kulit (bila perlu).
• Cara Menjaga kebersihan Tangan dan Kaki
Bersihkan tangan dan kaki sehari minimal 2x/hr atau setiap kotor.
Potong kuku 1 x/ mg atau saat terlihat panjang ( gunakan pemotong kuku dan setelah dipotong ujung kuku dihaluskan/dikikir)
Gunakan alas kaki yang lembut, aman, dan nyaman.
Lari jarak pendek (sprint)
Lari jarak pendek adalah semua perlombaan lari dimana peserta berlari dengan kecepatan penuh/maksimal sepanjang jarak yang harus ditempuh. Lari cepat meliputi jarak: 100 m, 200 m, 400m.
Lari jarak pendek adalah semua perlombaan lari dimana peserta berlari dengan kecepatan penuh/maksimal sepanjang jarak yang harus ditempuh. Lari cepat meliputi jarak: 100 m, 200 m, 400m.
kelangsungan gerak pada sprint secara teknik sama, kalau ada
perbedaan hanyalah terletak pada penghematan penggunaan tenaga karena perbedaan
jarak yang harus ditempuh. Makin jauh jarak yang harus ditempuh makin
membutuhkan daya tahan yang besar, sehingga ada yang dinamakan “edurance”.
Teknik lari jarak pendek terbagi menjadi tiga, yaitu start jongkok, gerakan lari, dan teknik memasuki garis finish.
1). Start jongkok
Cara melakukan start jongkok adalah sebagai berikut:
• Posisi berjongkok dengan kedua kaki bertumpu pada sandaran blok start, lutut kaki belakang berada sejajr dengan ujung kaki depan.
• Kedua lengan lurus sejajr dengan bahu, dan jari-jari tangnan diletakkan dibelakang garis start.
• Berat badan bertumpu di kedua tangan, sehingga sikap seimbang dapat dipertahankan sampai ada aba-aba.
Start jongkok yang digunakan oleh pelari jarak pendek, dapat dibedakan menjadi 3, yaitu:
• Start jongkok pendek (bunch start) : jarak kaki saat jongkok 14-28 meter
• Start jongkok menengah (medium start) : jarak kaki saat jongkok 35-42 meter
• Start jongkok panjang (long start) : jarak kaki saat jongkok 50-70 meter
Aba – aba start pada perlombaan lari sprint adalah sebagai berikut:
• Bersedia
Pelari menuju tempat start didepan blok start dengan melangkahkan mundur seperti merangkak, dengan meletakkan kaki pada blok start, yang disusul kaki belakang, kedua ujung kaki tetap menyentuh tanah, jari-jari tangan tepat di belakang garis start. Kedua lengan tetap dalam posisi lurus dengan sidikit melebar dari bahu. Bahu sedikit condong ke depan berat badan berada di tengah-tengah sehinggabadan dalam posisi seimbang. Punggung diangkat sedikit agak rata,otot leher dan rahang rileks, kepala bagian belakang segaris dengan punggung, pandanmgan ke bawah atau ke depan sekitar 1-2 meter dengan garis start dan konsentarsi dengan aba-aba selanjutnya.
• Siap
Angkat pinggul ke atas, dengan barat badan berada di kedua tangan dan pandangan ke bawah dengan mengikuti gerakan badan, kedua lengan dalam sikap lurus membentuk sudut 120 derajat.
• Ya
Tolakkan kaki pada blok start, ayunkan kedua lengan ke depan secara bergantian dan berlawanan dengan gerakan kaki (jika tangan kanan didepan maka kaki kanan dibelakang, begitu juga sebaliknya).
2). Gerakan lari
Gerakan sprint, dibagi menjadi 3 gerakan,. Yaitu:
• Posisi tubuh pada saat lari
Posisi tubuh/badan condong ke depan secara wajar, serta otot sekitar leher dan rahang tetap rileks dengan kepala dan punggung dalam posisi segaris. Pada saat lari mulut tertutup dan rapat serta pandangan ke depan lintasan.
• Ayunan kedua lengan
Ayunan lengan dilakukan dari belakang ke depan secara berganti-ganti dengan siku sedikit dibengkokkan.
• Gerakan langkah kaki
Langkah kaki panjang dan dilakukan secepat mungkin. Pendaratan kaki/tumpuan selalu pada ujung telapak kaki, sedangkan lutut sedikit dibengkokkan.
3). Memasuki finish
Memasuki garis finish merupakan suatu hal yang sangat penting untuk mencapai sukses. Keterlambatan persekian detik memasuki garis finish sangatlah rugi.
Teknik memasuki garis finish:
• Membusungkan dada kedepan, saat menjelang garis finish.
• Menjatuhkan salah satu bahu kedepanbawah, saat masih dalam posisi lari.
Yang dilarang adalahg:
• Meloncat pada saat memasuki garis finish
• Menarik/menggapai pita finish
• Berhenti mendadak atau mengurangi kecepatan digaris finish.
Dari ketiga teknik dalam lari sprint tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut:
• Konsentrasilah pada saat start dan lari
• Pertahankan lari dari mulai start sampai garis finish
• 30 meter menjelang finish lari harus dipercepat
• Sikap lari tetap pada jalur lurus
• Badan tidak oleng ke kiri maupun kanan.
Teknik lari jarak pendek terbagi menjadi tiga, yaitu start jongkok, gerakan lari, dan teknik memasuki garis finish.
1). Start jongkok
Cara melakukan start jongkok adalah sebagai berikut:
• Posisi berjongkok dengan kedua kaki bertumpu pada sandaran blok start, lutut kaki belakang berada sejajr dengan ujung kaki depan.
• Kedua lengan lurus sejajr dengan bahu, dan jari-jari tangnan diletakkan dibelakang garis start.
• Berat badan bertumpu di kedua tangan, sehingga sikap seimbang dapat dipertahankan sampai ada aba-aba.
Start jongkok yang digunakan oleh pelari jarak pendek, dapat dibedakan menjadi 3, yaitu:
• Start jongkok pendek (bunch start) : jarak kaki saat jongkok 14-28 meter
• Start jongkok menengah (medium start) : jarak kaki saat jongkok 35-42 meter
• Start jongkok panjang (long start) : jarak kaki saat jongkok 50-70 meter
Aba – aba start pada perlombaan lari sprint adalah sebagai berikut:
• Bersedia
Pelari menuju tempat start didepan blok start dengan melangkahkan mundur seperti merangkak, dengan meletakkan kaki pada blok start, yang disusul kaki belakang, kedua ujung kaki tetap menyentuh tanah, jari-jari tangan tepat di belakang garis start. Kedua lengan tetap dalam posisi lurus dengan sidikit melebar dari bahu. Bahu sedikit condong ke depan berat badan berada di tengah-tengah sehinggabadan dalam posisi seimbang. Punggung diangkat sedikit agak rata,otot leher dan rahang rileks, kepala bagian belakang segaris dengan punggung, pandanmgan ke bawah atau ke depan sekitar 1-2 meter dengan garis start dan konsentarsi dengan aba-aba selanjutnya.
• Siap
Angkat pinggul ke atas, dengan barat badan berada di kedua tangan dan pandangan ke bawah dengan mengikuti gerakan badan, kedua lengan dalam sikap lurus membentuk sudut 120 derajat.
• Ya
Tolakkan kaki pada blok start, ayunkan kedua lengan ke depan secara bergantian dan berlawanan dengan gerakan kaki (jika tangan kanan didepan maka kaki kanan dibelakang, begitu juga sebaliknya).
2). Gerakan lari
Gerakan sprint, dibagi menjadi 3 gerakan,. Yaitu:
• Posisi tubuh pada saat lari
Posisi tubuh/badan condong ke depan secara wajar, serta otot sekitar leher dan rahang tetap rileks dengan kepala dan punggung dalam posisi segaris. Pada saat lari mulut tertutup dan rapat serta pandangan ke depan lintasan.
• Ayunan kedua lengan
Ayunan lengan dilakukan dari belakang ke depan secara berganti-ganti dengan siku sedikit dibengkokkan.
• Gerakan langkah kaki
Langkah kaki panjang dan dilakukan secepat mungkin. Pendaratan kaki/tumpuan selalu pada ujung telapak kaki, sedangkan lutut sedikit dibengkokkan.
3). Memasuki finish
Memasuki garis finish merupakan suatu hal yang sangat penting untuk mencapai sukses. Keterlambatan persekian detik memasuki garis finish sangatlah rugi.
Teknik memasuki garis finish:
• Membusungkan dada kedepan, saat menjelang garis finish.
• Menjatuhkan salah satu bahu kedepanbawah, saat masih dalam posisi lari.
Yang dilarang adalahg:
• Meloncat pada saat memasuki garis finish
• Menarik/menggapai pita finish
• Berhenti mendadak atau mengurangi kecepatan digaris finish.
Dari ketiga teknik dalam lari sprint tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut:
• Konsentrasilah pada saat start dan lari
• Pertahankan lari dari mulai start sampai garis finish
• 30 meter menjelang finish lari harus dipercepat
• Sikap lari tetap pada jalur lurus
• Badan tidak oleng ke kiri maupun kanan.
TRIK LARI JARAK MENENGAH DAN JAUH
Teknik lari jarak menengah dan jauh adalah nomor lari yang dapat diklasifikasikan ke dalam nomor lintasan, nomor jalanan misalnya marathon, nomor alam misalnya lomba lari lintas alam.
- Teknik lari start dan lari akselerasi. start dalam teknik lari jarak menengah dan jauhdilakukan dengan posisi berdiri. teknik start seperti ini tidak serumit seperti dalam start jongkok karena posisinya yang berdiri. pada aba-aba “pada sasaran anda”, pelari menuju kebelakang garis start dan berdiri dengan rileks. posisi berdiri ini sering dilakukan dengan badan menghadap badan tegak menghadap ke depan. titik berat badan dapat bertumpu pada satu kaki depan saja atau kedua-keduanya. pada aba-aba “set”, lutut kaki tumpu atau kaki depan biasanya ditekuk sedikit, tubuh agak bungkuk menghadap kedepan, dan titik berat badan berada pada satu kaki, yaitu kaki depan. pada bunyi “pistol” pelari menyondongkan badan kedepan dengan cara meluruskan lutut kaki tumpu hingga terjadilah gerakmaju ke depan dengan melakukan langkah kaki ayun. kecondongan badan ke depan berfungsi untuk akselerasi atau percepatan lari, makin penting akselerasi, maka makin condong badan pada waktu larinya. Namun demikian makin jauh lari yang harus ditempuh maka akan makin kurang waktu akselerasinya.
- Teknik langkah. seperti telah diuraikan di atas, bahwa kemampuan mendistribusi energi pada keseluruhan jarak yang harus ditempuh merupakan faktor penting pada lari jarak yang harus ditempuh merupakan faktor penting pada lari jarak menengah dan jauh. semua gerak yang menghambat dan tidak berguna harus dihindari dengan menggunakan teknik gerak yang rasional. Cara-cara telapak kaki mendarat sangat bervariasi, tergantung pada frekuensi dan panjang langkahnya. pendaratan pada teknik lari jarak menengah dan jauh biasanya lebih dekat pada garis vertikal titik berat badan daripada lari jarak pendek. Makin jauh lari yang harus ditempuh biasanya makin datar telapak kaki mendarat atau dengan keseluruhan telapak kaki secara bersamaan. segera setelah kaki kontak dengan tanah, selurh berat badan bertumpu pada kaki tersebut, lutut agak bengkok sedikit, selanjutnya diluruskan kembali untuk mendorong tubuh ke depan.
Dalam lari jarak menengah, pelaksanaan startnya dilakukan dengan menggunakan start berdiri, yang aba-abanya hanya “bersedia” dan “ya”. Dikatakan start berdiri karena pelaksanaannya dilakukan dengan berdiri. Ketika aba-aba “bersedia” terdengar, pelari segera maju mendekati garis start dan menempatkan salah satu kakinya di belakang garis dan kaki lain di belakang kaki yang lain berjarak selebar bahu. Badan agak bungkuk dan keudua lengan ditempatkan sedemikian rupa sesuai dengan penempatan kaki. Begitu aba-aba “ya” terdengar, segeralah lari menempuh jarak yang ditentukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar